ada apa dengan kalian, ada apa?
ketika kami mengatakan dan memberitahukan kepada kalian tentang kesesatan idola kalian, mengkritik dan menyalahkan pemahaman idola kalian, kalian denagn taklidnya langsung mencaci dan memaki kami, bahkan tak segan-segan menyebut kami pemecah Umat, perusak Umat dan sebagainya.
ada apa dengan kalian?
kenapa semua ilmu yang telah kalian dapatkan, bahkan jauh2 kalian menuntu ilmu, semuanya tertutup oleh ke egoisan kalian dalam membela idola kalian, semuanya tertutup dengan taklid buta kalian..
ketika kami mengatakan dan memberitahukan kepada kalian tentang kesesatan idola kalian, mengkritik dan menyalahkan pemahaman idola kalian, kalian denagn taklidnya langsung mencaci dan memaki kami, bahkan tak segan-segan menyebut kami pemecah Umat, perusak Umat dan sebagainya.
ada apa dengan kalian?
kenapa semua ilmu yang telah kalian dapatkan, bahkan jauh2 kalian menuntu ilmu, semuanya tertutup oleh ke egoisan kalian dalam membela idola kalian, semuanya tertutup dengan taklid buta kalian..
ketika kami mengkritik Quraisyihab dan menyesatkan pemahaman- pemahamannya dan menyebutnya seorang syi'i, kalian balik menyesatkan kami..
bukti2 telah kami paparkan..
1 pembelaanya yang kental terhadap syiah dengan menulis buku "buku putih syiah,,
2 idiologinya yang amat berbahaya " pemersatuan Sunni-Syiah"
3. Wanita muslimah tidak wajib pakai jilbab
4. Pengakuan teman kuliahnya di Mesir yaitu Osman Ali Babsfil yang berkata ia syi'i (penganut syiah) tahun 1998.
5. Banyak menjadikan tafsir Syi'ah Al-Mizan karya Tabataba'i sebagai referensi dalam penulisan.
6. Sering kali menjadi pembicara atau narasumber di acara2 syi'ah, membela ajaran2nya dan menjadi pengikut setianya.
bukti2 telah kami paparkan..
1 pembelaanya yang kental terhadap syiah dengan menulis buku "buku putih syiah,,
2 idiologinya yang amat berbahaya " pemersatuan Sunni-Syiah"
3. Wanita muslimah tidak wajib pakai jilbab
4. Pengakuan teman kuliahnya di Mesir yaitu Osman Ali Babsfil yang berkata ia syi'i (penganut syiah) tahun 1998.
5. Banyak menjadikan tafsir Syi'ah Al-Mizan karya Tabataba'i sebagai referensi dalam penulisan.
6. Sering kali menjadi pembicara atau narasumber di acara2 syi'ah, membela ajaran2nya dan menjadi pengikut setianya.
namun apa tanggapan kalian..?
kalian tetap saja memvonis kami extrem dan sebagainya..
Ingat pendidikan, umur, dan kedudukan bukanlah tolak ukur kebenaran, yang menjadi tolak ukur adalah perkataaan Allah dan Rasul, dan sesuai dengan pemahaman para generasi terbaik...
kalian tetap saja memvonis kami extrem dan sebagainya..
Ingat pendidikan, umur, dan kedudukan bukanlah tolak ukur kebenaran, yang menjadi tolak ukur adalah perkataaan Allah dan Rasul, dan sesuai dengan pemahaman para generasi terbaik...
renungilah perkataan para salaf berikut
Ibnu Abbas Rahimahulloh berkata:
Ibnu Abbas Rahimahulloh berkata:
: أراهم سيهلكون ! أقول : قال النبي صلى الله عليه و سلم ، و يقولون : قال أبو بكر و عمر
(رواه أحمد و غيره)
"Aku mengira mereka akan binasa. Aku mengatakan, 'Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, sedang mereka mengatakan, 'Abu Bakar dan Umar berkata'." (HR. Ahmad dan Lainya)
و قال الشاعر يُنكر على المحتجين بكلام شيوخهم أقول قال الله قال رسوله , فتجيب شيخي إنه قد قال
Seorang pujangga menyenandungkan syair yang mengingkari orang-orang yang berdalih dengan ucapan para syaikh mereka. Ia berkata, "Aku katakan padamu, 'Allah berfirman, RasulNya bersabda', lalu kamu menjawab, 'Syaikh saya telah berkata begini begitu!
0 Response to "Jangan Kalian Tutup Mata Kalian Karena Taqlid"
Posting Komentar