Kisah Taubatnya Imam al-Qa'nabi



     Bismillah asshalatu wa salaamu a'la Rasulillah.


Sesungguhnya segala yang ada di langit dan di bumi adalah milik allah azza wajalla semata dan hanya kepadanyalah selayaknya kita meminta.. Hidayah merupakan nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita sehingga kita dapat mengenal dan melaksanakan ajaran-ajarannya. Hidayah itu adalah milik Allah, dan Allah memberikan hidayahnya kepada siapaun yang ia kehendaki  Allah berfirman : 
 لَقَدْ أَنْزَلْنَا آيَاتٍ مُبَيِّنَاتٍ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ 
 Maka sungguh telah kami turunkan ayat-ayat yang memberikan penjelasan, dan allah menunjukkan orang-orang yang ia kehendaki kepada jalan yang lurus (Annur: 46).


Berikut adalah  kisah Imam al-Qa'nabi yang Allah beri hidayah sehingga ia bertaubat dan kembali kepadajalan kebenaran.

Beliau  ialah Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab, al Qa'nabi al Haritsi al Bashri rahimahullahu. Seorang ulama hadits kenamaan, guru dari Imam al Bukhary dan Imam Muslim. Wafat pada tahun 221 H.seorang imam besar dan ahli hadits… Saat mudanya, ia suka minum anggur dan bergaul dengan orang-orang fasik.

Suatu hari, ia mengundang sahabat-sahabatnya untuk mabuk-mabukan di rumahnya. Ia duduk di depan pintu menunggu kedatangan mereka. Tiba-tiba lewatlah Imam Ahli Hadits, Syu'bah ibnul Hajjaj sedangan orang-orang beramai-ramai mengikutinya
. Al-Qa'nabi pun kagum dengan perbuatan manusia yang mengerumuni syaikh tersebut. Ia bertanya kepada salah seorang dari mereka, "Siapakah dia?"

Orang itu menjawab, "Imam Syu'bah ibnul Hajjaj."

Ia berkata dengan nada mengejek, "Siapa Syu'bah?!!"

Orang itu berkata, "Seorang ahli hadits,, seorang imam."

Ketika mendengar kata "muhaddits" (ahli hadits), ia pun mendatangi Syu'bah dan berkata –untuk berolok-olok-, "Hadditsni (Sampaikan kepadaku hadits)!!"

Syu'bah memandang kepadanya dan berkata, "Engkau bukan bagian dari ahli hadits, sampai aku harus menyampaikan hadits kepadamu…"

Al-Qa'nabi marah, dan menghunus belatinya… Ia berkata, "Engkau sampaikan kepadaku hadits, atau aku akan menikammu!!"

Syu'bah menoleh kepadanya dan berkata, "Telah menceritakan kepada kami Manshur,, dari Rib'i,, dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : 'Jika engkau tidak malu, maka perbuatlah apa yang engkau suka!!'."

Ketika al-Qa'nabi mendengar hadits tersebut,, hadits itu bertemu dengan hati yang bersih,, dan ia ingat dengan segala pembangkangannya terhadap Rabb-nya selama bertahun-tahun…
Ia lemparkan belatinya dan kembali ke rumah. Ia kumpulkan semua minumannya dan ia tumpahkan ke tanah…

Ia kemudian meminta izin kepada ibunya untuk bepergian ke Madinah untuk menuntut ilmu, dan belajar di sisi Imam Malik bin Anas rahimahullahu… Hingga akhirnya ia menghafalkan ilmu dari Imam Malik dan menjadi salah seorang dari ulama-ulama besar ahli hadits…


Itulah kisah taubatnya salah seorang ulama kaum muslimin, semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kisah tersebut...


0 Response to "Kisah Taubatnya Imam al-Qa'nabi"

Posting Komentar