KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’la Yang Maha Pengasih
Lagi Maha penyayang yang senantiasa
memberikan bimbingan serta petunjuk-Nya kepada kita untuk selalu berada di
jalan-Nya. Shalawat beriringkan
salam penulis curahkan kepada junjungan
kita yakni nabiyyana Muhammad
shalallahu alaihi wa sallam.
Dalam penyusunan dan penulisan Karya
Tulis Ilmiah yang berjudul “CARA JITU MENINGKATKAN PERAN PEMUDA DALAM DAKWAH”.
Penulis ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terutama teman-teman yang telah memberi arahan kepada penulis,
sehingga penulis berhasil menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat kekurangan
dalam penulisannya, baik dari teknik penulisan, metodologi, maupun substansinya,
sehingga penulis akan menerima saran dan
kritikan yang membangun demi
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Atas perhatiannya, penulis
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Jember, 05 Mei 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang masalah
Masa muda adalah masa keemasan seseorang, baik
dari segi fisik maupun non fisik. Masa muda juga merupakan
masa-masa puncak dari pembentukan karakter seseorang. Pemuda adalah calon
pemimpin dimasa yang akan datang, dan di pundaknyalah terdapat kejayaan maupun
kehancuran. Para pemuda merupakan asas gambaran akan masa depan suatu bangsa. Meski demikian, perlu juga digaris bawahi bahwasanya masa
muda adalah masa dimana segala hasrat berada di puncaknya. Hasrat dan keinginan bergejolak dahsyat dalam
jiwa. Godaan dan dorongan nafsu mendesak sangat kuat, sehingga peluang untuk
tergelincir pada lembah kemaksiatan terbuka lebar, sebagaimana peluang menuju
kesuksesan pun terhampar di depan mata.
Karena begitu besarnya peranan pemuda
maka wajar apabila perhatian islam
terhadap para pemuda sangat besar. Jika pendidikan, pelatihan dan pengkaderan
pemuda kita lakukan dengan maksimal maka dengan izin Allah akan kita akan mencapai puncak kejayaan, begitu pula dalam bidang dakwah.
B.
Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada karya ilmiah ini adalah :
1. Siapakah yang disebut dengan pemuda dan apakah keistimewaannya menurut sudut pandang islam?
2. Apa sajakah peranan pemuda dalam perkembangan
dakwah islam?
3. Bagaimana cara memaksimalkan peranan pemuda dalam dakwah islam?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Dan Keistimewaan Pemuda
1.a Pengertian Pemuda.
Masa muda
adalah masa yang lazim bagi setiap individu, yaitu masa dimana seseorang
berkembang pesat baik dari segi fisik, pemikiran maupun kepribadian. Islam
sendiri mendefinisikan hakikat dari pemuda bahwa mereka adalah orang-orang yang berada di antara umur awal ia baligh yakni
kira-kira dari umur lima belas tahun sampai dengan empat puluh tahun, karena
batas pertumbuhan serta puncak kematangan seseorang berada pada umur empat puluh tahun. Hal ini selaras
dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala “ Sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya
mencapai empat puluh tahun” (QS al-Ahqaf: 15)
1.b Keistimewaan Masa Muda
Diantara
keistimewan dari masa muda adalah sebagai berikut:
a. Masa muda
adalah masa paling produktif bagi setiap
individu dimana seseorang berada pada kekuatan fisik dan mentalnya yang berkembang
dengan pesat, dan masa muda adalah masa terkuat diantara dua masa yang terdapat
banyak kelemahan (yakni masa kanak-kanak dan masa tua) sebagaimana Allah
sifatkan keduanya dalam alquran “Allah, Dialah yang menciptakan kamu
dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu
menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali)
dan beruban” (QS Rum:5)
b. Masa muda
adalah masa terpanjang dalan hidup kita. Rata-rata umur hidup manusia sepeninggalan
nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa
sallam berada diantara enam puluh sampai tujuh puluh tahun sebagaimana
sabda beliau yang artinya “Rata-rata umur dari ummatku diantara enampuluh tahun
sampai tujuh puluh tahun dan sedikit dari mereka yang lewat dari itu” (HR
Tirmidzi no. 3550). Dan kisaran masa muda seseorang adalah 25 tahun oleh karena itu maka kita wajib memanfaatkan masa muda kita dengan maksimal.
c. Para pemuda
merupakan pondasi suatu bangsa, jika para pemuda suatu negeri hancur maka hancurlah masa depan negeri tersebut.
2. Peranan
Pemuda Dalam dakwah Islam
Sejarah
mencatat bahwa pemuda memiliki peranan
penting dalam perkembangan Islam di muka bumi ini. Dari awal nabi Muhammad diutus
sampai masa era globalisasi ini, para pemudalah yang banyak bergerak dan berpengaruh besar dalam dakwah Islam. Bukankah Allah mengutus para nabi dan dan rasul
ketika mereka masih berada pada masa muda? Ibnu Abbas radhiallahu‘ahu berkata:
“tak ada seorang nabi pun yang Allah utus melainkan ia dipilih ketika masih
muda. Begitu pula tidak seorang alim pun yang diberi ilmu melainkan ia hanya di
kalangan pemuda” lalu Ibnu Abbas membaca firman-Nya “Mereka berkata: Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala
ini yang bernama Ibrahim"( QS. al Anbiyaa: 60, Tafsir Ibnu katsir 5/ 349).
Bukan hanya dari kalangan nabi, para pengikut
nabi pun kebanyakan mereka adalah pemuda. Kita ketahui bahwasanya Abu Bakar
adalah orang yang paling mulia dikalangan sahabat, dan beliau masuk islam pada
umur tiga puluh tujuh tahun. Ketika beliau masuk islam, beliau menginfakkan
seluruh harta dan jiwanya untuk menolong dakwah Rasulullah shalallau ‘alaihi
wasallam. Umar bin Khatab, beliau masuk islam pada umur
dua puluh enam tahun, dengan keislamannya dakwah bisa berkembang pesat pada
saat itu, dan masih banyak lagi para sahabat muda yang selalu d ibarisan depan dalam menolong dakwah Rasulullah.
Dan di era
zaman modern ini, tantangan dakwah makin hari makin kompleks, pemahaman
masyarakat akan agamanya begitu dangkal sehingga para musuh-musuh Islam dengan
mudahnya memasukkan ideologi mereka sedikit demi sedikit ke dalam pikiran
masyarakat muslim. Hanya dengan modal bungkusan yang rapi mereka dapat
memasukkan pemikiran-pemikiran sesat ke dalam sanubari setiap orang yang mempunyai pengetahuan
dangkal akan agamanya.
Di sinilah
para pemuda dituntut untuk berperan aktif dalam perkembangan dakwah,
mengajarkan asas-asas Islam di masyarakat, Mengajak mereka untuk kembali kejalan yang benar. Para
pemuda harus bertindak cepat dalam memberantas segala pemahaman-pemahaman sesat
yang tersebar di masyarakat.
Inilah misi
dan tanggung jawab para pemuda dengan berperan aktif mengembangkan dakwah islam sehingga islam
dapat berjaya seperti dulu. Patut kita
syukuri bahwa sudah banyak pemuda yang sadar dan berperan aktif dalam dakwah
baik di ruang lingkup pendidikan seperti di perkuliahan maupun di kalangan
masyarakat .Dakwah Islam pun sudah melebarkan sayapnya di dunia maya dan
mendapatkan tempat di kalangan masyarakat
pengguna internet. Namun perlu diketahui bahwa pemuda haruslah memiliki
bekal yang cukup untuk terjun di masyarakat sehingga mereka tidak akan merasa
kesulitan dan tidak membuat masalah baru sehingga perkembangan dakwah makin
rumit dan kompleks.
3.
Cara-cara
Untuk Memaksimalkan Peran Pemuda Dalam Dakwah
Di pembahasan kali ini saya akan
memaparkan beberapa langkah atau cara untuk meningkatkan peranan pemuda dalam
dakwah. Dan saya akan membagi cara-cara tersebut menjadi dua bagian. Yang
pertama langkah yang harus diambil bagi para tetua atau para senior, dan kedua
adalah langkah-langkah yang harus ditempuh oleh kalangan pemuda itu sendiri.
Adapun langkah yang harus
ditempuh dari golongan tua atau para senior yang berkompeten dalam dakwah
adalah sebagai berikut:
-
Mengkader para pemuda muslim
dengan memberikan pendidikan islam yang benar, serta memberikan wejangan dan
motivasi akan pentingnya dakwah dan kedudukan orang yang berdakwah di jalan
Allah.
-
Memberikan ladang dakwah kepada
pemuda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan mereka ruang gerak baik
dalam organisasi sekolah maupun kuliah ataupun memberikan mereka kesempatan
berceramah di mesjid maupun dalam kegiatan keagamaan lainnya. Bisa juga dengan
memperkenalkan mereka ke masyarakat dan mendekatkan mereka kepada tokoh-tokoh
masyarakat sehingga kedepannya, mereka tidak sulit dalam berbaur dan berdakwah
di masyarakat umum.
-
Memberikan pengarahan kepada para
pemuda dalam dakwah, serta menceritakan pengalaman-pengalaman mereka, sehingga
para pemuda dapat mengambil ibrah dan pembelajaran.
Sedangkan
langkah yang wajib ditempuh oleh para pemuda adalah:
-
Mengiklaskan niat dalam berdakwah
dan selalu berdoa agar Allah memudahkan jalan mereka.
-
Membekali diri dengan ilmu serta
akhlak yang mulia sehingga mereka menjadi contoh dan tauladan di masyarakat.
-
Sabar dan tidak tergesa-gesa
dalam berdakwah. Dalam hal semangat memang tidak dapat dipungkiri bahwasanya
masa muda adalah masa dimana semangat juang memuncak, namun perlu digaris
bawahi bahwa banyak para pemuda yang tergesa-gesa dan tidak sabar sehingga itu
dapat menjadi penghalang terbesar mereka dalam berdakwah. Maka di sinilah
pemuda dituntut untuk melatih kesabaran mereka, dan tidak tergesa-gesa dalam
berdakwah.
-
Para pemuda muslim juga
harus bisa mengajak pemuda lainnya ke arah yang positif. Agar terciptanya generasi-generasi
pemuda muslim yang berkualitas.
-
Para pemuda diupayakan memiliki
kerjasama yang solid antar sesama aktivis dakwah, sehingga ini akan mempermudah
mereka dalam menghadapi berbagai masalah.
-
Meminta saran kepada da’i-da’i
senior jika mengalami kesulitan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat kita
simpulkan bahwasanya para pemuda muslim memiliki peranan yang sangat besar
dalam perkembangan Islam baik dari awal diutusnya nabi Muhammad shallahu
alaihi wasallam sampai pada era modern saat ini. Namun peranan pemuda masa
kini dalam dakwah telah jauh menurun. Untuk mengoptimalkan peranan mereka maka
dibutuhkan usaha keras dan kerjasama yang solid baik diantara golongan tua
maupun pemuda itu sendiri.
B.
Saran
Atas dasar kesimpulan dan
implikasi karya ilmiah ini, maka penulis sangat menyarankan agar kita semua
melaksanakan langkah-langkah yang telah dipaparkan. Apabila kita mampu
mengaplikasikan langkah-langkah di atas maka insyaallah perkembangan
serta peranan pemuda dalam dakwah dapat ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
·
Al-Quran Al-Karim
·
Tirmidzi. 1999 M. Sunan Tirmidzi.
Beirut. Darul Gharbi Alislami
·
Al-Quraisy, Ibnu Katsir. 1420 H.
Tafsir Alquran Aladzim. Saudi Arabia. Mauqi’u Majma’ Almalik Fahad.
·
Nashihu ‘Ulwaan, Abdullah. Dauru Assyabaab
Fi Hamli Risalati Islam. Daru Assalam
BIODATA
PENULIS
Nama Lengkap : Rayhan Ali Arifin
TTL : Pemalang, 29 Desember 1993
Kampus : STDI Imam Syafii, Jember
Prodi/ semester : Hadist/ IV
NIM : 2013.10.0241
No Handphone : 082332215434
0 Response to "Karya Tulis Ilmiah: Peningkatan Peran Pemuda Dalam Dakwah"
Posting Komentar