Karena Kamu Memalingkan Duniaku




Bagiku kata-kata ini sangatlah tepat untukmu wahai para akhwat. Wajahmu memalingkan duniaku, tatapan matamu dapat membunuhku, senyumanmu dapat meruntuhkan imanku.
            Jangan heran jika aku berkata seperti itu, bukankah sejak ribuan tahun yang lalu nabi kita telah bersabda, yang mana setiap perkataannya merupakan wahyu (petunjuk) dari Allah subhanahu wa taala Allah berfirman:
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (3) إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى (4)
"Dan tiadalah yang dia ucapkan itu menurut kemauan dan hawa nafsunya. Sesunggah itu adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)."{QS 53: 3-4}
            Nabi bersabda :
« مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً هِىَ أَضَرُّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ ».
“tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang paling buruk atas lelaki selain dari fitnah wanita”


            Ya, kalian adalah fitnah terbesar kami wahai ukhti. Betapa banyak lelaki yang rusak karena fitnah wanita, baik dari kalangan atas hingga kalangan bawah hancur hanya karna tergiur akan godaan wanita. Betapa banyak pula negara yang menjadi kacau hanya karna ulah wanita.
           
            Ketahilah wahai ukhti, sesungguhnya agama kita telah menentukan aturan-aturan dan syariat khusus bagi kalian. Karena apa? Karena kalian begitu berharga. Jika saja kalian melanggar syariat tersebut maka  dunia akan bergoncang dalam diam, mata lelaki yang melihatmu akan tersihir dalam pandangan, hingga meruntuhkan keimanan kami yang tipis, pikiran kamupun akan bermaksiat dalam khayalan, hanya kepada Allahlah kami memohon perlindungan.

            Sungguh mulia wanita yang menjalankan syariat Allah, menutup auratnya, dan menundukkan pandangannya. Mereka bagai mutiara di dasar lautan. Maka janganlah kau hinakan dirimu wahai ukhti. Jangan pula kau lebarkan senyummu hanya demi mendapatkan pujian para lelaki atau hanya demi mendapatkan perkataan “kamu cantik banget sih”. Sesungguhnya dalam pujian tersebut terdapat kejahatan yang terpendam. Aku berkata seperti ini karna “kamu begitu berharga”..


Ditulis oleh: Rayhan Ali Arifin
                                                                                                         el-Arify             
                                                                       

0 Response to "Karena Kamu Memalingkan Duniaku"

Posting Komentar